Laman

Minggu, 27 Desember 2009

Arti Sebuah Kejujuran

Oleh : Aryanti

Jujur jika diartikan secara baku adalah "mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran". Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Bila berpatokan pada arti kata yang baku dan harafiah maka jika seseorang berkata tidak sesuai dengan kebenaran dan kenyataan atau tidak mengakui suatu hal sesuai yang sebenarnya, orang tersebut sudah dapat dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu, mungkir, berbohong, munafik atau lainnya.

Menurut pendapat saya kejujuran adalah sesuatu yang sangat berharga dan akan merasa tenang bila itu dilakukan, dengan berkata jujur akan membuat hati saya tenang dan tidak mempunyai beban. Kejujuran sangatlah mahal harganya oleh karena itu banyak sekali orang yang sangat sulit untuk jujur, bahkan tidak sedikit juga orang yang menutupi kejujuran dangan alasan demi kebaikan. Tetapi menurut saya barbohong demi kebaikan itu tidak bisa dibenarkan karena berbohong tetaplah bohong berarti kita telah mengkhianati arti sebuah kejujuran.

Memang sangatlah sulit untuk berkata jujur, termasuk saya mungkin saya bukanlah tipe orang yang sempurna, saya bukanlah tipe orang yang selalu berkata jujur karena ada kalanya saya berbohong pada saat-saat tertentu. Mungkin semua orang tahu bahwa berbohong itu adalah perbuatan yang tidak baik tetapi kenapa banyak sekali orang yang masih sering berbohong, Termasuk saya yang juga pernah berbohong walaupun tidak sering. Sampai pada saat ini saya juga belum tahu kenapa orang tidak takut berbohong. Karena saya hanya tahu satu alasan yaitu berbohong demi kebaikan dan yang saya tahu hanya untuk kebaikan diri sendiri bukan untuk kebaikan orang lain, dan menurut saya sikap itu sangatlah egois dan sangat tidak baik.

Demikian tulisan ini buat. Mohon maaf jika ada penulisan yang kurang baik dan saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca agar pada penulisan yang berikutnya saya dapat menulis yang lebih baik dari yang sebelumnya.

Sumber:
www.google.com

Phobia

Oleh : Aryanti

Phobia adalah ketakutan yang berlebih-lebihan terhadap benda-benda atau situasi-situasi tertentu yang seringkali tidak beralasan dan tidak berdasar pada kenyataan. Istilah “phobia” berasal dari kata “phobi” yang artinya ketakutan atau kecemasan yang sifatnya tidak rasional; yang dirasakan dan dialami oleh seseorang. Phobia merupakan suatu gangguan yang ditandai oleh ketakutan yang menetap dan tidak rasional terhadap suatu obyek atau situasi tertentu.

Phobia dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Pada umumnya phobia disebabkan karena pernah mengalami ketakutan yang hebat atau pengalaman pribadi yang disertai perasaan malu atau bersalah yang semuanya kemudian ditekan kedalam alam bawah sadar. Peristiwa traumatis di masa kecil dianggap sebagai salah satu kemungkinan penyebab terjadinya phobia.

Contoh-contoh kasus phobia:

 Phobia pada ketinggian, phobia semacam ini biasanya terjadi karena traumatic seseorang akan ketinggian, misalkan seseorang yang pernah terjatuh dari pohon, biasanya ia akan menjadi takut bila berada ditempat-tempat yang tinggi. Biasanya orang yang phobia pada ketinggian akan merasa pusing bila berada ditempat yang tinggi,

 Phobia pada kucing, pada sebagian orang kucing adalah binatang yang sangat cantik, seperti saya yang sangat suka pada kucing bahkan waktu kecil saya mempunyai banyak kucing, walaupun sekarang ini semua kucing saya telah mati. Tetapi tidak sedikit juga orang yang takut terhadap kucing. Saya memepunyai teman yang phobia terhadap kucing, dia sangat takut pada kucing bahkan dengan hanya melihat kucing saja dia bisa teriak-teriak ketakutan dan sering sekali membuat saya jengkel karena menurut saya ketakutannya itu sangatlah berlebihan. Setelah saya tanya kepada teman saya itu kenapa dia takut sekali kalau melihat kucing ternyata dulu dia pernah mempunyai kesan buruk dengan kucing, ternyata dulu teman saya itu pernah dicakar oleh kucing. Tetapi menurut saya alasan itu tidaklah cukup untuk membuat dia phobia terhadap kucing. Tetapi saya juga bisa memakluminya karena sesuatu itu tidak ada yang tidak mungkin didunia ini.

 Phobia terkadap rokok, mungkin dikalangan masyarakat banyak sekali yang menyukai rokok, terutama dikalangan laki-laki. Tetapi tidak sedikit juga yang sangat benci terhadap rokok. Saya adalah salah satu orang yang sangat membenci rokok, walaupun saya juga tidak tahu apakah kebencian saya terhadap rokok dapat dikatakan phobia. Saya sangat benci terhadap rokok karena menurut saya rokok sangatlah menjijikan. Saya sangat benci sekali bila ada orang yang merokok di depan saya bahkan ayah saya sendiri tidak berani untuk merokok dihadapan saya, tetapi bila sedang ditempat umum mau tidak mau saya harus membiarkan orang-orang yang merokok di hadapan saya karena saya tidak mungkin untuk memarahinya. Saya juga sangat mungkin untuk berhenti makan bila ada yang merokok di dekat saya ataupun saya akan dengan cepat untuk pindah ketempat yang lebih jauh dari orang yang merokok itu, karena dengan hanya melihat rook itu saja akan membuat saya mual apalagi kalu sampai melihat abu dan bau rokok itu yang menurut saya sangat aneh dan tidak enak.

Ada beberapa teknik Untuk penyembuhan phobia diantaranya adalah sbb:

1. Hypnotheraphy: Penderita phobia diberi sugesti-sugesti untuk menghilangkan phobia.

2. Flooding: Exposure Treatment yang ekstrim. Si penderita phobia yang ngeri kepada anjing (cynophobia), dimasukkan ke dalam ruangan dengan beberapa ekor anjing jinak, sampai ia tidak ketakutan lagi.

3. Desentisisasi Sistematis: Dilakukan exposure bersifat ringan. Si penderita phobia yang takut akan anjing disuruh rileks dan membayangkan berada ditempat cagar alam yang indah dimana si penderita didatangi oleh anjing-anjing lucu dan jinak.

4. Abreaksi: Si penderita phobia yang takut pada anjing dibiasakan terlebih dahulu untuk melihat gambar atau film tentang anjing, bila sudah dapat tenang baru kemudian dilanjutkan dengan melihat objek yang sesungguhnya dari jauh dan semakin dekat perlahan-lahan. Bila tidak ada halangan maka dapat dilanjutkan dengan memegang anjing dan bila phobia-nya hilang mereka akan dapat bermain-main dengan anjing. Memang sih bila phobia yang dikarenakan pengalaman traumatis lebih sulit dihilangkan.

5. Reframing: Penderita phobia disuruh membayangkan kembali menuju masa lampau dimana permulaannya si penderita mengalami phobia, ditempat itu dibentuk suatu manusia baru yang tidak takut lagi pada phobia-nya.

Sumber:
www.google.com

Fenomena Bunuh Diri di Mall




Maraknya kasus bunuh diri yang terjadi akhir-akhir ini mengundang sebuah pertanyaan. Tercatat ada lima kasus bunuh diri dalam sepekan dan tiga diantaranya dillakukan dengan cara melompat dari lantai atas pusat perbelanjaan.

Modus bunuh diri dengan cara melompat dari lantai atas pusat perbelanjaan ini seperti menjadi tren. Mengapa korban begitu nekad mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari ketinnggian. Menurut psikologi klinis dari fakultas psikologi Universitas Indonesia, Dra Yati Utoyo Lubis MA. PhD fenomena bunuh diri di mall adalah bukti bahwa para korban ingin mencari pilihan yang mudah dan cepat dalam melepaskan nyawa.

Gedung bertingkat atau lantai atas pusat perbelanjaan menjadi pilihan ideal bagi para korban karena di tempat-tempat seperti ini mereka yakin bahwa upaya bunuh diri akan berhasil.

"Mereka yang ingin melakukan bunuh diri akan mencari cara yang paling gampang. Memotong pembuluh darah mungkin akan terasa sakit dan belum tentu akan selesai. Mungkin yang paling gampang adalah melompat dari ketinggian. Mereka mencari tempat yang pasti akan berhasil, jaadi dicarilah gedung-gedung bertingkat. “ ujar Yati “.
Menyoal apakah kasus bunuh diri beruntun ini karena para pelaku terilhami oleh kasus sebelumnya, Yati tidak dapat memastikannya. Akan tetapi Yati mengakui bahwa fenomena bunuh diri juga dapat dipicu oleh suicide contagion atau bunuh diri yang menular.

"Pernah ada sebuah penelitian di Amerika Serikat bahwa di kalangan remaja terjadi suicide contaigion. Mereka melakukan bunuh diri hanya untuk mencoba-coba dan membuktikan dirinya hebat, “ ujar Yati “.
Fenomena bunuh diri yang menular dapat pula dipicu oleh pemberitaan media yang tidak proporsional. Media yang memuat foto korban secara lengkap atau yang mengungkap secara detail teknik korban melakukannya. Hal ini akan memunculkan preokupasi (pikiran berulang) bunuh diri, dan tidak menutup kemungkinan akan memberi ilham metode pelaksanaan bunuh diri.

COMMENT :
Menurut saya orang yang bunuh diri itu tidak bisa disalahkan sepenuhnya, tapi coba lihat orang-orang di sekitarnya seperti orang tua, adik, kakak, atau teman-teman dekat mereka. Karna saya pernah dengar seorang psikolog bilang bahwa faktor terbesar seseorang melakukan bunuh diri adalah dari faktor keluarga atau orang terdekat. Mungkin pelaku selama bertahun-tahun memendam rasa yang tidak sesuai dengan keinginannya dan sudah tidak tahu lagi akan berbuat apa dan juga tidak ada teman yang dapat dijadikan tempat untuk berbagi, maka mereka secara sadar melakukan perbuatan yang mereka anggap dapat menyelesaikan semua beban masalah yaitu “BUNUH DIRI”.

Sekarang ini yang jadi permasalahan, kenapa mereka memilih tempat keramaian untuk melakukannya? Yupz….Mungkin salah satu faktor pemicu perbuatan mereka adalah tidak adanya atau kurangnya perhatian, support, dan nilai untuk mereka sehingga mereka berfikir dengan cara seperti itu. Mereka akan mendapat perhatian dari orang sekeliling mereka. Jadi, mulai sekarang coba deh jaga kekeluargaan maupun pertemanan kita karena belum tentu orang orang yang kita anggap kita kenal dan kita perhatikan merasa sudah cukup dapat perhatian, karena imbang perasaan ketertarikan dan kepuasan seseorang itu beda-beda dan cobalah untuk mengenal diri sendiri, apakah ada yang salah atau jika masalah yang tidak terselesaikan coba deh buka diri kalian untuk berbagi keluh kesah baik dengan keluarga atau sahabat karena tidak menutup kemungkinan diantara keluarga, teman, maupun kalian sendiri berpotensi untuk melakukan hal “tersebut” we don’t know it…………..

Sumber:
Kompas.com

Minggu, 20 Desember 2009

Kelebihan dan Kelemahan Facebook dan Twitter

Pada tahun ini facebook sering sekali digunakan oleh orang-orang baik anak-anak maupun orang dewasa. Dengan adanya facebook kit adapt berhubungan dengan siapa saja secara mudah dan kita juga dapat menemukan teman-teman lama yang suda lama tidak bertemu melalui jaringan facebook. Banyak sekali keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan facebook, diantarnya seperti yang saya sebutkan diatas kita dapat nertemu dengan teman lama, bias berhubungan dengan orang lain yang tinggal diluar kota atau diluar negeri, dapat juga digunakan untuk jaringan bisnis bagi para pengusaha dan masih banyak yang lainnya.
Selain facebook sekarang ini juga terdapat twitter. Fungsi twitter sama saja dengan facebook. Twitter juga memiliki banyak kelebihan seperti facebook. Saya sebagai pengguna facebook dan twitter juga sangat di untugkan karena kelebihan-kelebihannya. Maka dari itu sudah aseharusnya kita dapat menggunakan facebook dan twitter dengan sewajarnya dan jangan digunakan untuk hal yang tidak-tidak, seperti menjelek-jelekan orang lain atau suatu organusasi karena akan merugikan diri kita sendiri
Facebook dan twitter bukan saja memiliki banyak kelebihan tetapi juga dapat menimbulkan masalah. Sebagai contoh yang sekarang ini marak di bicarakan di Indonesia adalah kasus Prita. Priata yang menuliskan kekecewaanya pada Rumah sakit Omni Internasional sekarang mendapatkan masalah karena tulisannya itu. Rumah sakit itu menuntut Prita telah mencemarkan nama baik dari Rumah sakit itu. Akan tetapi Prita sangat mendapatkan banyak sekali dukungan dari masyarakat karena menurut masyarakat Prita hanya ingin mengeluarkan pendapatnya saja. Kalau menurut pendapat saya tindakan Prita memnag tidak bisa dibenarkan karena kita tidak boleh menulis semau kita pada jaringan umum seperti facebook yang dapat dilihat oleh semua orang karena atas tindakannyan itu dia akan melukai beberapa pihak . tetapi tindakan Rumah Sakit Omni yang menuntut berlebihan juga sangat mengecewakan banyak orang. Seharusnya kedua belah pihak dapat menintrospeksi dirinya masing-masing. Prita seharusnya menyadari bahwa tindakannya tidak baik dan Rumah Sakit Omni Internasional sebaiknya menyadari dengan adanya kasus Prita ini berarti adda kekurangan pada Rumah sakit itu yasng harus di perbaiki kualiatas dari rumah sakit tersebut. Selain itu yang masih hangat adalah kasus Luna maya dengan Infotainment. Luna maya menulis di twitternya tentang kekesalannya pada infotainment. Disini saya tidak setuju dengan sikap Luna maya karena sebagai public figure yang banyak di idolakan seharusnya Luna maya tidak menulis hal yang sekasar itu di twitternya. Menurut saya seharusnya Luna maya harus dengan besar hati meminta maaf kepada infotainbment agar masalah ini tidak bertambah panjang
Demikian pendapat saya mengenai facebook dan twitter. Dengan tulisan ini saya meminta maaf jika tulisan ini kuarang bagus dan masih banyak sekali kekurangan, oleh karena itu saya harap kritik dan saran yang membangun dari siapa saja yang membacanya. Tulisan ini juga tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun dan maaf atas semua kekurangan yang ada