Laman

Minggu, 23 Mei 2010

Buah untuk Kesegaran

Makin banyak masyarakat yang mulai memahami akan pentingnya olahraga. Namun, tentunya untuk mendapatkan hasil maksimal, asupan yang dikonsumsi setiap hari harus disesuaikan pula. Berikut adalah beberapa buah yang bisa Anda masukkan dalam menu keseharian Anda untuk mendapatkan hasil program latihan yang maksimal untuk tubuh Anda.

Alpukat

Meski kebanyakan wanita yang sedang berusaha untuk menurunkan berat tubuh akan menghindari buah yang satu ini, tetapi kenyataannya, buah ini justru baik untuk kekuatan otot dan persendian. Lemak tak jenuh dan berfungsi menurunkan kolesterol yang dikandung dalam buah ini bisa membantu tubuh Anda untuk jauh dari rasa sakit dan lebih kuat. Buktinya, para peneliti di University of Buffalo menemukan bahwa para wanita pelari yang mengkonsumsi kurang dari 20 persen lemak lebih berpotensi cidera ketimbang wanita yang mengkonsumsi lemak setidaknya 31 persen. Profesor Peter J. Horvath, Ph.D., yang terlibat dalam penelitian tersebut berspekulasi bahwa masalah yang terkandung dalam hal ini berkutat pada masalah konsumsi lemak. Berkurangnya asupan lemak, makin berkurang pula kekuatan pada otot dan persendian. Beberapa iris alpukat per hari merupakan cara yang baik untuk memberi asupan lemak pada tubuh wanita yang takut akan lemak.


Pisang

Sering merasa otot kram? Bisa jadi karena Anda kekurangan potasium. Potasium memiliki peran penting dalam mengganti keringat yang hilang, dan membantu penyerapan cairan dalam tubuh. Potasium dimiliki oleh pisang dalam jumlah yang sangat tinggi. Pisang juga memiliki karbohidrat berenergi. Satu buah pisang dengan ukuran sedang memiliki kurang lebih 400 mg potasium dan karbohidrat sekitar 29 gr (setara dengan dua tangkup roti gandum).


Jeruk

Buah yang tak mengenal musim ini sangat kaya akan vitamin C. Seperti kita ketahui, vitamin C bisa membantu memberikan energi tambahan, plus mampu memperbaiki jaringan otot yang rusak, dan merupakan kunci untuk membuat kolagen (jaringan dalam tubuh yang membantu memperbaiki kondisi kulit, serta membuat tulang kuat). Satu buah jeruk yang bagus sudah cukup.
Label: buah, pisang, jeruk, apukat, kebugaran

http://www.dechacare.com/Buah-yang-Baik-Dikonsumsi-untuk-Kebugaran-I865.html

tips agar gigi tetap sehat

KESEHATAN gigi dan mulut tak cuma dipengaruhi oleh sikat dan pasta gigi, obat kumur, dan benang gigi. Kita juga harus bersahabat dengan makanan dan minuman yang membantu organ kunyah tetap sehat dan kuat.


Terkadang kita tidak menyadari bahwa makanan dan minuman yang kita konsumsi dapat memengaruhi kesehatan gigi. Kopi, teh, cola, red wine, dan minuman berwarna lainnya, sebenarnya bertanggung jawab terhadap perubahan warna gigi.


Selain itu, rokok dan obat-obatan yang kita konsumsi bisa berpengaruh buruk pada gigi. Padahal, gigi yang putih dapat mendukung penampilan. Hanya saja, kita sering kali mengabaikan hal tersebut.



Lantas apa saja yang tidak boleh diremehkan pada perawatan gigi agar tetap putih dan sehat? Ulasan Prevention berikut dapat membantu Anda.



Kalsium

Pola makan kaya kalsium membuat gigi tetap kuat dan tak mudah goyah. Asupan yang dianjurkan adalah 1.000 mg/hari bagi wanita di bawah 50 tahun.



Vitamin C

Ini adalah vitamin sahabat gigi dan gusi. Vitamin C mampu membantu memperbaiki jaringan oral yang rusak, sekaligus mencegah infeksi.



Serat

Sayur dan buah adalah surganya serat. Rasa serat yang renyah laksana deterjen alami untuk daerah gigi dan gusi. Selain itu, serat juga mampu menyingkirkan bakteri dan plak. Air liur yang keluar saat mengunyah serat dapat membantu mempertahankan keseimbangan pH mulut kita.



Teh hitam

Studi yang dilakukan oleh University of lllinois College of Dentistry menemukan bahwa teh hitam dapat menekan pertumbuhan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang dan radang gusi.



Air putih

Ketika minum air putih, kita tidak cuma bisa menghilangkan rasa haus. Tanpa terasa, kotoran dan bakteri yang menumpuk di dalam mulut juga ikut tersingkirkan.
Label: gigi, putih

http://www.dechacare.com/Resep-Agar-Gigi-Tetap-Putih-Sehat-I868.html

5 Trik Olahraga Dapatkan Tubuh Ideal

SIAPA yang tidak tahu bahwa olahraga itu penting? Olahraga merupakan salah satu cara penting di samping nutrisi dan istirahat yang cukup untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal dan lebih sehat.

Orang-orang yang berolahraga memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit jantung, diabetes, kanker, dan juga memiliki kualitas tidur lebih baik. Biasanya bagi orang-orang sibuk terutama para eksekutif muda, baik pria maupun wanita, faktor waktu, energi, atau rasa tidak suka/malas menjadi alasan utama untuk tidak berolahraga.

Associate Manager Nutrifood Research Center Agustino Romulo memberikan panduan kepada Anda agar lebih mudah dalam berolahraga dan tentu saja olahraga akan terasa lebih menyenangkan.

Do something different ketika sedang menonton TV!

Jika Anda mengaku bahwa waktu menjadi batasan utama Anda dalam berolahraga, maka coba ingat-ingat berapa waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi? Hindari kebiasaan mengemil ketika sedang menonton acara TV kesukaan Anda. Gantikanlah dengan melakukan gerakan olahraga sebenarnya, seperti mengangkat barbel, ataupun Anda bisa berjalan kaki di tempat. Lebih baik lagi, jika Anda mampu mematikan TV Anda, kemudian menggantikan waktu tersebut untuk melakukan aktivitas fisik, seperti membersihkan rumah, berjalan kaki di luar, ataupun bermain bersama anak-anak Anda.

Ubahlah gaya hidup Anda! Berjalan kaki lah lebih banyak lagi!

Ingat, Anda tidak perlu datang ke gym jika memang Anda tidak sempat. Namun, gantikan gaya hidup Anda dengan hal-hal yang lebih memacu Anda bergerak lebih banyak, seperti tidak menggunakan lift/eskalator ketika hendak ke lantai yang lebih tinggi, tetapi menggunakan tangga manual sehingga berjalan kaki lebih banyak. Jika hendak pergi ke suatu tempat yang dekat, pertimbangkan untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor pribadi. Berjalan kakilah atau bersepeda jika memang memungkinkan.

Lakukanlah olahraga minimal 30 menit per hari dan Anda tidak perlu bingung terhadap jenis olahraga yang akan dilakukan. Berjalan kaki/jogging merupakan salah satu contoh olahraga yang mudah dan murah yang bisa dilakukan setiap hari, bukan?

Salah satu penelitan yang dipublikasikan dalam Archives of Gerontology and Geriatrics (2010), menyatakan bahwa kesehatan jantung akan semakin menurun jika level aktivitas fisik Anda semakin berkurang.

Tidak mau olahraga karena saya tidak suka! Telusuri alasannya dan temukan solusinya!

Bagi beberapa orang, olahraga menjadi hal yang tidak menyenangkan karena harus berkeringat, dan hal itu mungkin terasa tidak menyenangkan. Beberapa orang lebih menyukai membaca buku, menjahit, menonton TV, atau bioskop.

Jika memang Anda merasa seperti itu, ada beberapa olahraga yang tetap berfungsi tanpa harus berkeringat berlebihan, seperti berolahraga yoga di ruangan ber-AC, ataupun berenang. Berenang merupakan salah satu alternatif yang baik untuk membakar kalori tubuh sekaligus membentuk otot Anda, dan juga menghindari keringat tentunya! Berenang juga tidak berisiko besar terhadap kesehatan persendian Anda.

Atau mungkin jika merasa minder untuk pergi ke gym karena memiliki berat badan berlebih, cobalah untuk berolahraga di rumah seperti menggunakan video latihan, berjalan kaki dengan teman, ataupun membentuk senam bersama sesama teman yang peduli dengan kesehatan Anda. Namun demikian, sebenarnya Anda tidak perlu merasa minder. Karena dengan niat dan motivasi yang kuat untuk hidup sehat, perasaan demikian dapat Anda atasi.

Thinking out of the box!

Jika memang merasa bosan dengan olahraga yang itu-itu saja, cobalah olahraga lain yang baru untuk Anda. Temukan aktivitas yang memang Anda senangi, kemudian pikirkan cara-cara lain seperti inline skating, menari, salsa, atau bahkan berkebun. Dengarkanlah musik kesukaan Anda ketika sedang bersepeda baik di gym ataupun di luar rumah ataupun sedang berjalan kaki, pastinya Anda akan merasa lebih bersemangat! Olahraga beramai-ramai (group exercise) seperti

body combat, body pump, ataupun membuka kelas aerobic sendiri dengan teman-teman juga dapat menjadi alternatif lain untuk membunuh kebosanan Anda dalam berolahraga.

Berolahragalah di kantor Anda!

Bagi para eksekutif di kantor, duduk di depan komputer dan mengetik merupakan dua hal utama yang sering dilakukan. Semakin lama duduk, nonton video, ataupun aktivitas lain yang bisa dibilang hanya sedikit bergerak (sedentary lifestyle) ternyata berasosiasi dengan penumpukan lemak yang lebih banyak dan meningkatkan resiko obesitas serta diabetes tipe 2. Individu yang lebih banyak berdiri dan lebih banyak bergerak memiliki profil lemak tubuh serta gula darah lebih baik dibandingkan dengan yang hanya duduk saja.
Label: olahraga, tubuh ideal

http://www.dechacare.com/5-Trik-Olahraga-Dapatkan-Tubuh-Ideal-I867.html

Kiat Dorong Anak Pemalu Jadi Pede

APA yang akan Anda lakukan kalau punya anak yang sangat pemalu? Seorang anak laki yang tak nyaman ketika teman-temannya terlibat percakapan sederhana, atau seorang putri yang menatap tanah ketika diperkenalkan dengan seseorang.


Membatasi anak-anak pemalu terhadap pengalaman baru tentu mengambil risiko sosial cukup besar bagi perkembangannya. Ia tidak akan memiliki kepercayaan diri dalam situasi sosial. Bahkan membuat lingkungan pertemanan baru rasanya bagai cerita menakutkan.


Sebagai orangtua, kita dapat membantu anak-anak merasa lebih nyaman dalam sebuah kelompok dengan meningkatkan sambil mempraktekkan keterampilan sosial. Berikut beberapa solusinya seperti diulas Galtime.


Mendorong kontak mata


Ketika Anda sedang berbicara dengan anak Anda katakan, "Lihat Mama" atau "Mama ingin melihat matamu." Dengan penguatan secara sadar kemampuan dan pemberian contoh secara teratur, akan terasa mudah bagi anak untuk menggunakan kontak mata.


Tipnya, jika anak Anda tidak nyaman melakukan kontak mata, katakan padanya untuk melihat “jembatan” dari hidung pembicara. Dengan sedikit praktik, dia biasanya tidak lagi membutuhkan teknik, dan akhirnya lebih percaya diri menatap mata lawan bicara.


Ajarkan percakapan pembuka dan penutup


Bersama anak Anda, buatlah daftar percakapan pembuka yang mudah ia gunakan dengan kelompok-kelompok orang yang berbeda, seperti apa yang bisa dia katakan kepada seseorang yang baru dikenal, seorang dewasa yang belum pernah ditemuinya, atau seorang anak yang ingin bermain dengannya. Kemudian berlatihlah bersamanya sampai ia merasa nyaman dan mencoba dengan caranya sendiri.


Lebih baik untuk tidak melatihnya bicara dengan orang di ujung telepon. Karena biasanya, berbicara di telepon kurang melatih keterampilan untuk anak-anak pemalu daripada melakukannya secara tatap muka.


Melatih keterampilan dengan anak yang lebih muda


Ciptakan kesempatan bagi anak Anda untuk bermain dengan satu anak yang lebih muda, misal adik, sepupu, tetangga, atau salah satu teman anak Anda. Untuk remaja, cobalah mendorongnya untuk menjaga bayi. Ini adalah cara yang hebat untuk seorang anak pemalu mendapatkan uang serta mempraktikkan keterampilan sosial—memulai percakapan, menggunakan kontak mata—yang ia enggan mencoba dengan anak-anak seusianya.


Atur tantangan One-on-One


Dr Fred Frankel, seorang psikolog UCLA Social Skill Training Program menyarankan, "permainan satu-lawan-satu" (One-on-One) sebagai cara terbaik untuk anak-anak membangun kepercayaan diri. Ini adalah saat ketika anak Anda hanya mengajak satu anak lain untuk saling bersosialisasi.


Untuk membuat keduanya nyaman, sediakan makanan dan minuman ringan. Usahakan Anda menginterupsi pembicaraan mereka seminimal mungkin. Catatan, sebaiknya saudara kandung tidak boleh dimasukkan dalam tantangan ini dan menonton televisi seharusnya tidak menjadi pilihan bermain.
Label: anak, pemalu, pede
http://www.dechacare.com/Kiat-Dorong-Anak-Pemalu-Jadi-Pede-I853.html

http://ddaryanti.blogspot.com/2010/05/kiat-dorong-anak-pemalu-jadi-pede.html

APAKAH buah hati Anda memiliki rasa tertarik pada dunia lain? Atau apakah anak Anda sulit menatap mata lawan bicara? Bila iya, kemungkinan dia mengidap autisme. Segeralah bertindak.


Sepintas anak ini terlihat sangat normal, tetapi anak autis memiliki tingkah laku yang berbeda dari anak-anak lain. Penyebabnya tak lain karena sistem syaraf pusat mereka berkembang tidak sempurna sehingga mereka pun mengalami kesulitan dalam memahami bahasa, proses belajar, serta berkomunikasi. Butuh ketekunan serta kesabaran ekstra bagi para orangtua yang memiliki anak autis.


Direktur Intervention Services for Autism Development Delay Disorder (ISADD) yang berbasis di Australia, Jura Tender mengakui, betapa sulit mendeteksi autisme sejak dini. Karena secara fisik bayi tampak sehat-sehat saja. Seiring berjalannya waktu, orangtua hanya melihat sedikit saja perbedaan.



Misalnya anak tidak terlalu banyak bicara, tidak suka disentuh, dan posisi tubuhnya sering aneh. Masalahnya, banyak orangtua yang tidak terlalu memerhatikan sekaligus peduli akan hal itu. Mereka lantas menganggapnya sebagai suatu hal yang wajar. ”Padahal, orangtua seharusnya cepat bertindak dan hadapi kenyataan tersebut. Jangan sampai kondisi anak terlanjur parah hanya karena orangtua menganggapnya enteng,” ujar Jura mengingatkan.



Sedikitnya ada beberapa kriteria autisme yang dapat diperhatikan. Anak autis mengalami gangguan dalam interaksi sosial, di antaranya rendahnya kemampuan berinteraksi sosial melalui komunikasi nonverbal, seperti kontak mata, ekspresi muka, dan gerakgerik tubuh. Anak pun tidak mampu berinteraksi sosial dalam kelompok selayaknya anak-anak seusianya.



Mereka juga tidak mampu memberikan reaksi secara sosial dan emosional atas apa yang terjadi. Misalnya tidak mampu menunjukkan simpati ketika orang lain bersedih ataupun tidak membalas ketika dipeluk. Anak autisme pun mengalami keterlambatan atau ketidakmampuan berbicara, bahasa yang digunakan cenderung berulang-ulang, kaku, khas, dan agak aneh. Mereka yang menderita autisme sering melakukan kegiatan, bertingkah laku, dan merasa tertarik pada sesuatu yang berulangulang serta terbatas. Seperti rasa tertarik yang cenderung abnormal dari segi fokus dan intensitas terhadap suatu kegiatan yang terbatas. Sebut saja kebiasaan me ngulang-ulang sebuah adegan dari film atau video secara terus-menerus atau berjalan tanpa henti dalam bentuk lingkaran.



Atau mungkin juga anak memiliki kebiasaan rutin yang harus diikuti dan sering kali tidak bermakna. ”Misalnya harus melalui jalan tertentu menuju ke sekolah atau hanya mau tidur dengan menggunakan baju tertentu,” kata Gayatri Pamoedji selaku pendiri Masyarakat Peduli Autisme Indonesia (MPATI) yang juga memiliki putra yang mengidap autis ini.


Sejatinya, autisme adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak. Sering kali gejala tampak sebelum anak mencapai usia tiga tahun. Menurut sebuah penelitian di Amerika, autisme terjadi kurang lebih pada 10 anak dari 10.000 kelahiran. Kemungkinan terjadinya empat kali lebih sering pada bayi laki-laki dibandingkan perempuan.



Faktor genetik memang disebut sebagai salah satu kemungkinan terjadinya autisme. Namun, sampai sekarang belum ada penelitian lebih lanjut yang menyebutkan apakah faktor genetik ini berasal dari ayah atau ibu. Keduanya memiliki peluang yang sama. Hanya, sifat autis lebih terlihat nyata pada saudara sekandung lelaki dari pihak ibu maupun ayah, jika memang ada karakteristik autis pada keluarga tersebut.



Penyebab utama dari gangguan ini hingga saat kini memang masih terus diselidiki oleh para ahli. Kendati demikian, di samping faktor genetik, faktor-faktor berikut disebut-sebut sebagai pemicu penyakit ini, yakni keracunan logam berat, vaksinasi MMR (Mumps, Measles, Rubella), polusi lingkungan, alergi terhadap makanan tertentu seperti gandum dan produk susu, serta komplikasi sebelum dan setelah melahirkan.



Gayatri menyarankan orangtua yang memiliki anak dengan gangguan tersebut untuk melakukan terapi secara rutin. ”Menemukan terapi yang tepat bagi anak memang merupakan sebuah perjalanan panjang. Orangtua perlu mengetahui apa yang dibutuhkan dan apa yang tersedia untuk memenuhi kebutuhannya,” ujar wanita yang mengambil Master of Health Conselling dari Curtin University of Technology ini.



Terapi yang tepat, lanjut Gayatri, adalah terapi yang mengikis keterbatasan anak, melibatkan anak, sudah terbukti keabsahannya, dapat diukur hasilnya, mempertimbangkan kelebihan maupun keterbatasan, serta menggunakan hal-hal yang disukai oleh anak.


Terapi yang tepat justru akan membuat kehidupan keluarga lebih tidak stres karena anak sudah mulai mampu untuk mandiri dan berinteraksi dengan anggota keluarga.



Yang perlu orangtua ingat adalah, cocok atau tidaknya terapi untuk anak ditentukan oleh kebutuhan dan kemampuan sang anak. Jadi, sebaiknya orangtua mencari tahu, membuat daftar kebutuhan, serta keterbatasan dan kelebihan sang anak.


Untuk menjalani terapi ini, para ahli menyarankan agar anak autis diberikan terapi selama 25–40 jam dalam seminggu. Hal ini tidak menjadi masalah, sebab pada umumnya anak autis tidak mengalami gangguan perkembangan fisik sehingga tetap perlu diberi stimulasi.



Lamanya anak menjalani terapi, bisa dibilang hingga dia mampu mandiri dan berpartisipasi dalam lingkungan sosialnya. Semua ini ditentukan oleh kemampuan anak dan orangtua. Jika anak sudah mampu menerapkan atau mencapai target terapi tanpa harus diingatkan atau diarahkan, tidak hanya di kelas terapi tapi juga di rumah, maka dia terbilang sudah mampu dan kompeten.
Label: autis, anak, terapi

http://www.dechacare.com/Kenali-Lebih-Dekat-Anak-Autis-I836.html

7 Kesalahan Paling Sering Dalam Ber-DIET

1. berlapar-lapar : Berlapar-lapar akan menyebabkan metabolisme tubuh kita menurun, yang menyebabkan melambatnya pembakaran lemak, dan semua itu menurunkan energi kita sehari-hari sehingga kita akan merasa kurang fit, loyo. Lapar juga pertanda perut kita kosong dan gula darah kita sudah menipis
sedangkan otak kita membutuhkannya. Apabila diteruskan, kita akan mulai merasa pusing.Yang benar adalah makan 5-6x sehari, tiga makan normal dan tiga snack untuk memacu metabolisme tubuh supaya tetap tinggi.

2. Skip Breakfast : Sarapan adalah makan yang paling penting untuk tubuh kita. Setelah kita tidur 8 jam tanpa nutrisi sama sekali, tubuh kita sangat membutuhkan nutrisi pada saat sarapan dan juga untuk menghadapi hari panjang dengan energi yang penuh. Melewatkan sarapan membuat tubuh kita katabolik, yaitu tubuh berusaha mengambil energi dengan cara mengambil dari otot kita.

3. Tidak Makan Malam : Diasumsikan bahwa kita mau tidur koq malah makan. Memang dalam tidur kita tidak membutuhkan kalori dalam jumlah yang banyak, terutama kita tidak membutuhkan karbohidrat yang tinggi. Tetapi kita membutuhkan banyak protein sewaktu kita tidur, karena pada saat kita
tidur, hormon pertumbuhan akan keluar, tubuh akan memperbaiki
semua sel-sel tubuh yang rusak dan bahan baku terpentingnya adalah protein. Sebaiknya konsumsi protein sekitar 2-3 jam sebelum tidur.
Karbohidrate paling telat 4 jam sebelum tidur.

4. Tidak makan setelah berolahraga : Makan setelah berolahraga diasumsikan bahwa olahraga kita akan sia-sia. Habis dibakar koq langsung diisi. Padahal makan setelah berolahraga ini adalah makan terpenting untuk tubuh kita. Sangat disarankan untuk meminum protein dan karbohidrat maksimal 15 menit setelah latihan, dan makan real food maksimal 1 jam setelah latihan untuk perbaikan tubuh kita setelah olahraga.

5. Kurang minum air : Kurang minum air ternyata membuat tubuh kita menahan lebih banyak air di dalam tubuh dan menyebabkan berat tambahan serta kurang minum air juga menyebabkan metabolisme atau pencernaan nutrisi kurang berjalan lancar. Minumlah 2-3 liter air setiap hari.

6. Crash Diet : Lemak mempunyai fungsi penting dalam tubuh kita, membantu penyerapan vitamin A, D, E, K. Apabila lemak tidak kita konsumsi sama sekali, makan tubuh kita akan kekurangan vitamin-vitamin ini dan menyebabkan penyakit yang lebih serius. Tidak makan karbohidrat juga sangat berbahaya karena tubuh kita membutuhkan karbohidrat untuk sumber energi utama. Otak kita juga membutuhkannya untuk energi. Diet yang disarankanadalah yang seimbang, bukan yang mengharamkan salah satu jenis nutrisi yang ada.

7. Menetapkan Cheat day (makan bebas) : Menetapkan cheat day khusus seperti ini dianggap seperti memberikan reward atau hadiah setelah kita berhasil melewati enam hari sebelumnya dengan diet ketat. Diet sebenarnya adalah pola makan teratur, memberikan cheat day akan memprogram otak kita bahwa enam hari sebelumnya adalah hari penuh sengsara. Pola ini apabila diteruskan, lama kelamaan akan membuat kita capek berdiet dan akhirnya melepaskan pola diet yang dijalanin dan membuat diet kita secara keseluruhan gagal. Anggaplah diet Anda adalah sebuah gaya hidup bukan tuntutan atau tekanan dari siapapun juga.

sumber : http://dietsehat911.blogspot.com/2009/10/download-ebooks-dietsehat911.html

Tips Berhenti Merokok

Ada bermacam-macam strategi yang dapat digunakan untuk menolong diri sendiri membuang kebiasaan merokok, seperti membuat tangan tetap sibuk mengunyah wortel, menghela napas panjang di udara segar, minu air putih, atau bahkan menghadiahi diri sendiri.

Kendatipun demikian berikut ini beberapa cara yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhasil berhenti merokok dan tidak kembali lagi ke kebiasaan semula selama minggu-minggu pertama yang sangat kritis :

1. Catat kemajuan Anda. Bila Anda mencoba berhenti merokok secara pelan-pelan tetapi mantap, yang penting Anda perbuat adalah menetapkan kapan Anda akan betul-betul meninggalkan rokok. Akan tetapi sementara itu, catat setiap batang rokok yang Anda isap-di mana dan dalam kondisi apa, saran Don R. Powel, Ph.D. ketua American Institute for Preventive Medicine di Farmingto Hills, Michigan, yang juga seorang mantan perokok. Ini akan memudahkan Anda mengidentifikasi situasi-situasi yang menyebabka Anda merokok lalu menentukan perilaku alternatif sebagai pengganti merokok.

2. Tahan keinginan Anda. Apabila Anda berhenti merokok secara bertahap, tiap kali Anda merasakan dorongan untuk merokok’ tunggu lima menit sebelum menyalakannya’, kata Dr. Powell. Setelah beberapa hari, perpanjang penundaan itu hingga 10 menit. Beberapa hari kemudian, perpanjang lagi menjadi 15 menit, dan seterusnya. "Anda akan menemukan bahwa dorongan untuk merokok semakin lama akan menghilang semakin cepat," katanya.

3. Cari pertolongan. Entah Anda ingin berhenti secara mendadak atau secara bertahap dengan pelan-pelan mengurangi banyak rokok yang Anda isap, alangkah baiknya bila ada orang yang memberikan dukungan. Dengan dukungan dari beberapa orang, hasilnya akan

jauh berbeda. Mintalah dukungan dari teman-teman dan keluarga, atau dari perkumpulan yang sama-sama ingin berhenti merokok.

4. Minum sari jeruk. Bagian paling sulit dari cara berhenti langsung dan menyeluruh, yang paling populer (tetapi bukan paling menjamin keberhasilan), adalah ketika Anda harus mengatasi reaksi-reaksi akibat hilangnya asupan nikotin, dan ini bisa berlangsung selama satu atau dua pekan. Akan tetapi Anda akan lebih mudah mengatasi reaksi-reaksi seperti mudah tersinggung, cemas, bingung, sulit konsentrasi, dan sulit tidur akibat penghentian asupan nikotin secara jauh lebih cepat apabila Anda banyak meminum sari jeruk selama masa itu. Itu karena sari jeruk membuat urin Anda lebih asam, jadi lebih cepat mengusir nikotin dari tubuh Anda, kata Thomas Cooper, D.D.S., seorang peneliti ketergantungan nikotin dan dosen ilmu kesehatan mulut di University of Kentucky di Lexington.

Selain itu rasa jeruk dalam mulut bisa membuat Anda merasa bahwa rokok tidak enak. Akan tetapi, bila Anda berhenti merokok dengan bantuan permen karet atau plester mengandung nikotin dari dokter, hindari minum sari jeruk dan minuman-minuman asam lain, karena dengan obat itu Anda ingin agar nikotin tetap ada dalam sistem Anda.

5. Bayangkan bahwa Anda sedang flu. Sebelum memberikan permen karet atau plester mengandung nikotin, ada dokter yang biasan meminta pasien yang ingin berhenti merokok agar membayangkan bahwa mereka sedang sakit flu.

6. Jauhi bar dan kafe. Godaan terbesar untuk merokok lagi adalah ketika Anda pergi ke bar atau kafe, kata Dr. Jorenby. "Bagi banyak orang, kalau tangan yang satu memegang minuman, tangan yang lain harus memegang rokok. Oleh sebab itu jauhi dulu bar atau kafe selama setidaknya dua minggu pertama setelah berhenti merokok." Sebaliknya, sering-seringlah pergi ke perpustakaan, tempat ibadah, dan tempat-tempat umum lain yang melarang orang merokok. "Orang yang berhenti merokok tidak usah bersumpah tidak akan ke bar atau ke kafe lagi, tetapi berdasarkan pengalaman kami, tempat itu mengundang risiko tinggi bagi Anda, kecuali bila Anda telah berhasil mengatasi keinginan untuk merokok."

7. Tulis surat kepada istri tercinta. Ketika ketergantungan nikotin menyerang Anda, alih-alih mengambil rokok dan korek api, angkatlah pena kemudian tulis surat kepada istri Anda yang menerangkan mengapa merokok sangat penting dalam hidup Anda, kata Robert Van de Castle, ‘ Ph.D., profesor emeritus di University of Virginia Medical Center di Charlottesville. Dalam surat itu, cobalah menerangkan mengapa Anda meneruskan kebiasaan itu walaupun tahu bahwa itu akan mengurangi umur Anda dan mungkin tidak akan dapat menyaksikan putra Anda lulus dari perguruan tinggi, menikah atau peristiwa penting lain.

http://www.dechacare.com/Tips-Berhenti-Merokok-I321.html