Laman

Jumat, 25 November 2011

Aspek Psikologis Teknologi Internet Bagi Anak dan Remaja


ASPEK PSIKOLOGI TEKNOLOGI INTERNET

PRO:
Dengan adanya teknologi dapat memperluas wawasan seseorang. Orang akan dapat mengenal beberapa Negara tanpa harus mengunjungi Negara tesebut. Dengan teknologi internet pula kita dapat berhubungan dengan orang-orang dibelahan dunia lain tanpa harus bertatap muka ataupun mengirim surat yang membutuhkan waktu lama, dengan menggunakan fasilitas internet kita dapat mengirim surat hanya dengan mengirimkan lewat email. Karena banyak sekali fungsi dari teknologi internet maka tidak sedikit orang-orang yang menggunakan teknologi ini, baik untuk keperluan pekerjaan, belajar, untuk memperluas jejaring sosial bahkan untuk bermain games. Pengguna teknologi internet bukan hanya orang dewasa atau pekerja kantoran, tetapi pengguna teknologi ini diantaranya mahasiswa, guru, orang tua bahkan anak kecil pun sudah mengerti mengenai teknologi internet ini. 

KONTRA
Teknologi internet dapat digunakan oleh siapa saja, oleh karena itu banyak juga efek dari teknologi internettehadap kehidupan manusia. Salah satu contohnya adalah untuk para pengguna yang masih anak-anak, terkadang anak-anak sering sekali menggunakan teknologi internet untuk bermainganes online maka ini akan mempengaruhi prestasi belajar anak tersebut, karena intensitas anak bermain games akan lebih sering dibandingkan waktu belajar yang mereka miliki, oleh karena itu orang tua harus lebih memperhatika intensitas waktu anak untuk menggunakan teknologi internet dengan cara menyusun jadwal kapan waktunya bermain games online dan kapan waktunya belajar. Selain berpengaruh terhadap anak-anak, teknologi internet juga sangat mempengaruhi para remaja. Misalkan para remaja sering menggunakan fasilitas jejaring sosial untuk mencari teman, terkadang remaja sering menggunakan jejaring sosia itu untuk hal-hal yang menyimpang. Remaja juga sering menggunakan internet untuk melihat video-video poro yang seharusnya tidak boleh mereka lihat. Oleh karena ituorang tua harus lebih memperhatikan anak mereka, walaupun remaja akan lebih sulit untuk diatur, dengan perhatian yang intens dari orang tua maka remaja akan menyadari apa yang boleh untuknya dan apa yang seharusnya tiak ia lihat.

DAMPAK PSIKOLOGIS TEKNOLOGI INTERNET BAGI ANAK DAN REMAJA
1.      Perkembangan kognitif
Berbeda dengan menonton televisi yang para penonton bersifat pasif, internet dan permainan elektronik sangat bersifat interaktif. Diduga internet dan permainan elektronik dapat merangsang pertumbuhan kecerdasan anak-anak dan remaja. Sejauah ini belum ada pemantauan untuk melihat perkembangan inteligensi anak-anak Indonesia. Apakah anak-anak semakin tinggi IQnya dibandingkan dengan generasi sebelumnya? Apakah anak-anak pengguna internet lebih tinggi kecerdasannya jika dibandingkan dengan yang bukan pengguna internet?. Di dalam komponen inteligensi, apakah terjadi perbedaan yang mencolok antara komponen perceptual speed dan spatial orientation dibandingkan dengan
2.      Perkembangan seksualitas
Selain dapat digunakan untuk berpacaran melalui progam internet relay chatting (IRC), internet dapat pula digunakan untuk mengakses gambar dan filem porno. Walaupun gambar porno dan cerita porno dapat diperoleh dari berbagai sumber, kehadiran internet semakin menyemarakkan perolehan pronografi tersebut. Banyak pakar yang berpendapat bahwa rangsangan seksual yang diperoleh anak akan mempercepat proses kematangan seksual (lihat Conger, 1975). Sejauh ini belum penulis ketahui apakah ada percepatan dalam kehadiran menstruasi pertama pada anak gadis, dan mimpi basah pertama pada anak laki-laki.Selain itu belum ada pula informasi yang sistimatik tentang dampak internet pada keterlibatan seks di luar nikah di kalangan remaja.
3.      Pola interaksi anak dan orang tua
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan tilpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet ( warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja. Apakah dampak positif dan negatif dari keadaan yang demikian ini? Apakah kematangan sosial anak datang lebih awal atau justeru terlambat ataukah lebih cepat?

sumber :psikologizone.com

Tidak ada komentar: