Laman

Selasa, 01 Juni 2010

FREKUENSI ENURESIS CUKUP TINGGI

FREKUENSI CUKUP TINGGI

Memang wajar bila ngompol terjadi di saat anak menangis atau menjerit karena ketakutan atau ketika melihat maupun mengalami sendiri pengalaman yang traumatik. Kondisi itu berbeda dari enuresis yang biasanya terjadi tidak dalam kondisi atau ekspresi menangis, tegang, panik, dan sebagainya tetapi tiba-tiba saja dan tanpa disadari.
frekuensi enuresis cukup sering, yaitu sekitar dua kali dalam seminggu. Peristiwa ngompol itu terus berulang sampai beberapa minggu atau berbulan-bulan lamanya. Sementara ngompol sesekali dalam seminggu bisa jadi karena kelelahan, meski tetap mesti diwaspadai juga. Ini penting karena terjadinya enuresis bisa bervariasi tergantung pada kondisi yang menyebabkannya. Contohnya saat anak merasa dirinya sangat tertekan, dia akan ngompol terus-menerus setiap hari.
Rata-rata anak mengalami enuresis di saat usia sekolah, yaitu mulai umur enam tahun. Pasalnya, di SD anak sudah mulai mendapatkan banyak tuntutan dan beban tugas sebagai anak sekolah. Belum lagi tuntutan dari lingkungan bahwa sebagai anak yang sudah duduk di bangku SD, ia tak boleh ngompol lagi. Itulah mengapa di usia balita, enuresi
justru jarang terjadi.
SUMBER : http://www.tabloid-nakita.com/Panduan/panduan05257-02.htm

Tidak ada komentar: